Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

BELAJARLAH DARI "KUBUS"

Gambar
Coba kita mengkaji bangun ruang sebuah kubus Jangan pikirkan matematisnya, tapi filusufinya Sekarang, coba kaitkan antara sisi kubus dengan dimensi manusia Sudah tahu?

DUNIA SEMU?

Dunia semu, mengapa demikian? Karena dunia ini diantara dunia nyata dan tidak nyata Bukan dunia tak nyata karena masih dapat dilihat Bukan pula dunia nyata karena belum tergambar dengan jelas

BERBEDA

Mencoba menyusuri sajak-sajak lama Mengamati setiap kata yang menyiratkan makna Benar.... Aku merasakannya.... Dunia sekarang jauh berbeda dengan dunia dulu Entah semakin tua, atau semakin jauh dari rumah Banyak pelajaran, tetapi juga   banyak kepahitan Banyak kekaguman, tetapi juga banyak tantangan Sulit memang Membuat filter dalam diri Berharap, engkau tetap mengenalku sampai nanti...

Teruslah Berjalan

  Teruslah berjalan... Kamu tak apa dan aku juga harus tak apa. Kau bisa maka aku pun juga harus bisa Janganlah berhenti ... Teruslah berjalan kamu di jalanmu dan aku di jalanku Kamu   menuju buntangmu dan aku menuju bintangku

DEKAT DI HATI-RAN

Dering teleponku membuatku tersenyum di pagi hari Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi Entah mengapa aku merasakan hadirmu di sini Tawa candamu menghibur saatku sendiri

IPANG- SAHABAT KECIL

hai para pengunjung setiaku.. mumpung, aku lagi kesengsem ma ni lagu, ku bagikan deh.... coba, nyanyiin n pahami (karaoke'an nih ceritanya -_-) eittzz, jangan lupa download lagunya juga (sekalian promosi :D) maknanya loo tersirat, penuh arti ...*ecieh ~~selamat menghayati~~ Baru saja berakhir Hujan di sore ini Menyisakan keajaiban Kilauan indahnya pelangi Tak pernah terlewatkan Dan tetap mengaguminya Kesempatan seperti ini Tak akan bisa di beli Bersamamu kuhabiskan waktu Senang bisa mengenal dirimu Rasanya semua begitu sempurna Sayang untuk mengakhirinya Melawan keterbatasan Walau sedikit kemungkinan Tak akan menyerah untuk hadapi Hingga sedih tak mau datang lagi Bersamamu kuhabiskan waktu Senang bisa mengenal dirimu Rasanya semua begitu sempurna Sayang untuk mengakhirinya Janganlah berganti janganlah berganti janganlah berganti Tetaplah seperti ini janganlah berganti janganlah berganti Tetaplah seperti ini

Slow Down, baby...

That’s ur story And this is my story Mungkin, kamu melihat ceritaku Begitupun aku, melihat ceritamu Bukankah itu sebanding? Kadangkala, aku tertawa dengan semua keresahan itu Tak tahu apa, kenapa dan siapa alasannya? Entah aku, entah dia, entah mereka. Aku disini selayaknya follower anda Bukan, bukan.. .aku follower kalian Mungkin anda mengetahuinya Tapi, aku telah memiliki banyak cerita sekarang Dari anda dan dari mereka Dari banyak cerita-cerita itu, tersirat satu makna... “Berlabuhlah dalam sebuah cerita, maka kau seakan-akan berada di dalamnya, ikutilah alurnya dan jadilah seseorang yang bijak ketika kau menemui cerita yang sama” It’s simple, slow down baby...

Kota ini

Gadis itu... Tak terbesit sedikitpun untuk melangkahkan kaki disini Tak terbesit sedikitpun untuk membuka dunia baru disini Tak terbesit sedikitpun untuk mengumpulkan kisah berarti disini Bahkan... Ini kota pertama  yang tercoret dengan tinta merah  Itu dulu... Lalu, tiba-tiba Ini menjadi kota pertama yang tertulis dengan tinta hitam Kini... Gadis itu.. Menuliskan kisah indahnya Membaca setiap kata-katanya dan menemukan potongan kalimat  yang menariknya untuk sejenak tertahan "Terima kasih.... tlah mengantarkanku ke kota ini"

Lagi

Air itu kembali lagi Melewati pipi merindu usapan tanganku Datang menyapa bersama bahagia dan luka Sekian kalinya Butiran air kecil menyimpan kerinduan yang besar Seperti kemarin, pertemuan itu, kenalan itu, cerita itu Seperti kemarin, hembusan perasaan itu menyentuh Meski memasuki dunia baru dengan lilin terang di tanganku Cahaya langit itu masih ada dan masih ada Meski mentari tlah melengkapi cahayanya Kerinduan ini tak hilang begitu saja Yaaa, Setidaknya sedikit melebur dengan kata-kata yang penuh cerita