BELAJARLAH DARI "KUBUS"



Coba kita mengkaji bangun ruang sebuah kubus
Jangan pikirkan matematisnya, tapi filusufinya
Sekarang, coba kaitkan antara sisi kubus dengan dimensi manusia
Sudah tahu?


Ini pikiran saya ketika melihat suatu masalah yang sering mengunjungi manusia
Yaitu cara bersikap, cara berpikir, ataupun cara berbicara
Ketika seseorang memiliki gaya bersikap demikian,
Mungkinkah kita akan menjudgement karena alasan demikian?
Mungkinkah kita akan menjudgement akan berakibat demikian?
Okay, saya tidak mengatakan ini salah

Bukankah orang yang melihat  suatu benda yang sama akan mempunyai pandangan yang berbeda?
Apakah benda itu yang salah sehingga menimbulkan kesan negatif kepada orang yang melihatnya?
Ataukah benda itu harus menjunjungkan sikap apatisnya kepada berbagai pandangan orang ?
Saya tidak mengatakan bahwa semua pernyataan/pertanyaan tersebut adalah benar

Coba kita tinjau sebuah kubus yang mempunyai keenam sisi...!
Sisi yang depan terlihat  tergores, sisi belakang terlihat sempurna tanpa goresan, sisi kanan terlihat kotor, sisi kiri terlihat bersih, sisi atas terlihat  cerah indah, sisi bawah terlihat  gelap
·      Ketika seseorang melihat dari sisi depan, dia akan melihat bahwa kubus itu tergores
Lantas, apakah dia akan berkesimpulan bahwa kubus itu buruk dan berpersepsi bahwa semua bagian sisinya tentu juga buruk karena hanya melihat bahwa sisi depan tergores?
·        Ketika seseorang  melihat dari sisi kiri, dia akan melihat bahwa kubus itu bersih
Lantas, apakah dia kan berkesimpulan bahwa kubus itu baik dan berpersepsi bahwa semua bagian sisinya tentu juga baik kerena hanya melihat bahwa sisi kiri terlihat bersih?

Jadi, inilah titik kelemahan manusia...
Mungkin keinginannya ingin melihat orang lain tidak hanya pada satu sisi, tetapi juga dari berbagai sisi untuk menemukan karakter sebenarnya, apa tujuannya, apa sebabnya
Ya, manusia penuh keterbatasan, tapi bukan berarti menerimanya
Kita berkewajiban untuk berusaha,
Berusaha untuk menjadi yang lebih baik, berusaha menghargai orang lain, berusaha bersikap bijak, dan usaha-usaha positif lainnya.

Dan bagaimana sebaiknya kubus itu bersikap?
Bukan apatis, bukan merasa hebat
Bukan pesimis, bukan rendah diri
Percayalah, di setiap kelebihan yang kau punya, terdapat  banyak pisau disana
Percayalah, di setiap kelemahan yang kau punya, terdapat mutiara indah disana

Sekarang, apa yang akan dilakukan?
Menikmati kelebihan yang kau punya sampai pisau kelemahan itu menghunusmu?
Meratapi kelemahan yang kau punya tanpa menyadari mutiara kelebihan tersimpan dalam dirimu?

Bersikaplah bijak...!!!
Berpikirlah sebelum bersikap dan berbicara
Ketika itu telah sesuai dengan hatimu, lakukanlah/bicarakanlah
Ketika banyak persepsi salah datang menghujanimu, cukuplah tersenyum
Maknai setiap kata yang tersampaikan darinya dan renungkanlah
Bukankah semakin banyak hujan kritik, nasehat ataupun hinaan,
Semakin banyak orang yang mengamatimu?
Bukankah sekarang kamu telah menjadi sorotan ?

Kembali lagi,
Belajarlah dari sebuah kubus !!!
Seperti kubus yang memiliki keenam sisi,
Seperti itulah berbagai pandangan orang pada suatu objek yang sama
Keenam sisinya merupakan bagian yang saling melengkapi
sehingga membentuk sebuah bangun ruang yang sempurna yaitu kubus
Begitu pula dengan berbagai pandangan orang baik positif ataupun negatif
Semuanya itu akan membentuk kepribadian kita yang sesunggguhnya


“CUKUPLAH TERSENYUM PADA DUNIA
DAN LAKUKANLAH YANG TERBAIK”

Nb:
Ini refleksi bukan motivasi untuk membuat semakin angkuh diri
Ini motivasi bukan mengajari, menggurui atau membuat teori sendiri :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini dia Contoh Naskah Drama versi Kita

AKEELAH N THE BEE-- "Film SeJuta Inspirasi"