Air Mata

Ar-Risalah---Salah satu anugerah Allah yang kadang kita lupakan adalah air mata. Ya, air yang membasahi mata kita adalah bukti penciptaan-Nya yang amat sempurna. tak hanya sebagai tanda sedih, air mata memiliki peran yang amat penting bagi kelangsungan fungsi mata kita.



setidaknya da 3 jenis air mata, yaitu air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosi. air mata basal yaitu air mata yang berfungsi untuk melembabkan mata. Air mata refleks yaitu air mata yang keluar karena danya rangsangan dari luar, misalnya debu, asap atau uap bawang. sedangkan airmata emosi yaitu airmata yang keluar akibat perubahan emosi dalam diri manusia, seperti perasaan sedih, menangis bahkan tertawa.

tahukah anda, ternyata setiap jenis air mata ini mempunyai komposisi hormon dan bahan kimia yang berbeda. dan diantara ketiganya, air mata ini memiliki hormon prolaktin yang lebih tinggi yang mampu meredaan perasaan. ini yang menyebabkan kita merasa tenang setelah menangis.

saat emosi kita berubah, misalnya sedih, tertekan atau terharu, sistem syaraf meresponyya dengan meangsang syaraf kranial(syaraf dari otak). lalu memberikan perintah kepada kelenjar airmata lakrimal (kelenjar air mata paling besar) untuk mengeluarkan air mata. air mata ini mengandung bahan kimia dan hormon tertentun untuk menstabilkan perasaan seseorang apabila mengahadapi tekanan emosi.

air mata yang mengalir berguna untuk membersihkan airmata, melindungi kornea, dan konjungtiva dari kekeringan, memepertahankan kekuatan refraksi dari kornea, melindungi mata dari infeksi dan yang paling vital aialah menyediakan gas oksigen untuk mata.

Nah, jika air mata karena sedih saja mampu meredakan emosi, bagaimana dengan ir mata yang mengalir karena hati yang etrsentuh oleh ayat-ayat Allah? tak sekedar emosi yang luruh atau mata yang bertambah sehat, namun juga hati yang melembut dan iman yang semakin bertambah.

"Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucuran air mata disebabkan kebenaran(Al-Qur'an) yang telah mereka ketahui(dari kitab-kitab mereka sendiri) ;seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadin saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian Muhammad.)" (QS. Al-Ma'idah:33)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini dia Contoh Naskah Drama versi Kita

AKEELAH N THE BEE-- "Film SeJuta Inspirasi"