INILAH
Kamu
dengan segala ketidak pedulianmu mampu membuatku seperti ini
Menjadi
seseorang yang hampir kehilangan diri
Terlarut
dalam gelapnya cinta
Meleleh
dalam pahitnya rasa
Kamu...
Siapa
kamu?
Seseorang
yang tak pernah peduli
Seseorang
yang tak pernah mengerti
Datang
dengan membawa seribu rasa
Tertumpah ke relung jiwa yang hampa
Aku...
Siapa aku?
Seseorang yang terlalu naif untuk bilang bahagia
Seseorang yang terlalu naif untuk bilang duka
Menerima siapapun dirimu
Tersenyum dengan apapun untukmu
Sering..
Aku
bertanya pada diri
Apa
yang telah menguasai jiwa ini
Hingga
tak mampu membuka mata
Untuk
melihat indahnya dunia
Mungkin,
Inilah caraku mencintaimu...
Berusaha
selalu ada untukmu
Bukan
sebagai bagian dari hidupmu yang kamu cintai
Tapi
ada di hidupmu sebagai orang yang berarti
Karena cinta hanya menimbulkan luka
Menyakiti dan disakiti akan terjadi nantinya
Itulah alasanku tak ingin memilikimu
Karena ku tak ingin menjadi air matamu
Dan, Inilah
yang ku pilih...
Sebuah
jalan yang menuntunku di sisimu
Untuk
menghapus lukamu
Untuk
mengusap airmatamu
Untuk
melihat senyummu
Untuk
berbahagia bersamamu
Meski aku bukan bahagiamu
Meski aku bukan pendampingmu
Meski aku bukan pilihanmu
Meski aku bukan cintamu
Wedih.... ngenezz banget cerita cintanya(plaaak). Bertepuk sebelah tangan, mbak? kyak gak tipekal dinda banget tuh, ngegalau, terutama masalah cowok (cinta). jijjjjeeeeyyyy deh!!!! Hahaha. silakan keluarkan uneg" kalian(kyak Uya Kuya nih).
Ups,. jangan mikir-mikir macam,sob! terutama bagi yang ngerasa. Aku cuma nyoba" aja ,gimana sih rasanya ngegalau dalam puisi dan di share ke publik. Gak maksud apa" sih. Ya, terserah deh, mau mikir gimana.
Bukankah ini negara demokrasi yang bebas bereksplorasi, so ndak salah kan?
Komentar
Posting Komentar