AKEELAH N THE BEE-- "Film SeJuta Inspirasi"

                Akeelah adalah gadis berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku sekolah kelas 7 SMP.  Dia adalah gadis pandai sehingga gurunya mengikutkatkannya ke lomba bergengsi (Spelling Bee).Untuk menuju kesuksesan yang ia raih, dia berguru pada Dr.Larabee merupakan pengajar hebat mampu mengubah metode belajarnya yang cenderung kaku menjadi hal yang menyenangkan. Banyak masalah yang ia hadapi dalam proses ke tingkat nasional, tapi iaberhasil melaluinya Berbeda dengan Dylan, seorang anak yang 2 kali berturut-turut juara 2 tingkat nasional, Dylan belajar dengan kaku, serius, dan cenderung ditekan oleh ayahnya.Akhirnya, Mereka mendapat juara pertama karena nilai seri

Metode pertama adalah metode belajar Akeelah. Yakni pengajar menggunakan metode belajar dari permainan, kasih sayang, dan kesabaran.

Metode kedua adalah metode belajar Dylan. Sisi lain menunjukkan dengan disiplin, keras, dan serius.

KITA LIHAT ISI CUPLIKAN FILM BERIKUT.......!!!

akeelah

1.Akeelah belajar dari buku, kamus, dll (seperti metode belajar anak rajin pada umumnya)

2.Akeelah mulai mempelajari metode belajar lain yang lebih menyenangkan (basket)

3.Uji hasil belajar dilakukan dengan permainan scrabble  (antara Dylan vs Akeelah)

4.Dr. Larabee mengajarkan banyak hal tentang konsep dan metode belajar yang baik

•Belajar tidak hanya sekadar menghafal

•Belajarlah dari hal yang sederhana untuk mendapatkan hal-hal yang luarbiasa

•Tanamkan keyakinan juara pada diri sendiri

•Menyisipkan hobi/kebiasaan dalam proses belajar.

5.Belajar dari siapapun dan dimanapun.

  Dylan

1.Dylan belajar dengan serius,kaku tetapi sungguh-sungguh.

2.Menyendiri dan tidak bersosial dengan lingkungan.

3.Menggunakan waktunya untuk belajar bahkan malam sebelum perlombaan(belajar>>>)

4.Ayah Dylan sebagai pendamping/pendidik berupaya menuntut    kesungguhan Dylan dalam belajar tanpa menyisihkan waktu untuk bermain. Sebagai pendidik, sang ayah mengutamakan hasil berupa kejuaraan/kemenangan

Mana yang Lebih Baik?

         Akeelah?

          -Guru menciptakan pengalaman dan program untuk perkembangan keunikan potensi siswa-Dr.Larabee memberi lompat tali pada Akeelah

          -Guru mengenalkan pentingnya perasaan manusia,nilai, dan persepsi dalam proses pembelajaran- Dr. Larabee mengajarkan dan menyampaikan beberapa nasehat.

          -Guru mengembangkan suasana belajar yang menantang dan bisa dimengerti,menyenangkan-Akeelah belajar 1000 kata dengan siapa saja dan dimana saja,

          -Siswa dilibatkan dalam proses belajar-Akeelah belajar langsung dan melewati tahap demi tahap, belajar tekun.

          -Belajar yang bermakna diperoleh siswa-Dr.Larabee telah mengajarkan banyaknya metode pembelajaran baru.

Dylan?

         -Dituntut adanya ketekunan pada siswa-Dylan dituntut belajar keras oleh ayahnya.

         -Memberikan konsep jelas, tegas, dan terstruktur- Ayah sebagai pendidik mengawasi proses pembelajaran agar belajar dengan baik.

         -Pembelajaran kaku dan tidak fleksibel. 

-- Back to Your SElf--

Apa yang Bisa Kita Ambil ? 

•SEBAGAI GURU

how should a teacher can provide motivation and encouragement to students.

Guru =>

Motivator+Sahabat

Mampu menuntun siswa ke hakekat tujuan belajar (proses) dengan metode luwes.

•SEBAGAI SISWA

how we as students should be able to beat the biggest fears that exist within us and is able to turn it into strength to achieve all our dreams

Siswa =>

Penyemangat diri +Pekerja keras

Mampu membuat konseptual diri yang baik dan berupaya untuk berproses(kerja keras) menuju tujuan yang akan dicapai.

                                 TIDAK ADA KATA MENGALAH DAN MENYERAH.

    You know that feeling where everything feels right? Where you dont worry about tomorow or yesterday.But you feel save and know you do the best you can.   These the word for that feeling, its call LOVE, L-O-V-E. And thats what i feeling for all my family and all my coaches in my neighbourhood when i come from, when i learn how to spell.”